Sebentar Lagi Sah
Mungkin
judul ini sedikit menggelitik jika kalian hanya membacanya sekilas,tapi mungkin
itulah yang menggambarkan bagaimana FAMN. Sudah hampir setahun berdiri, memang itu bukan waktu yang lama,
tapi bukan berarti kita berdiam diri begitu saja. Kita selalu berusaha untuk
memantaskan diri, berjuang dan berusaha agar menjadi manfaat bagi sesama. Salah
satu hal yang sangat digadang-gadang oleh kami adalah legalitas organisasi.
Kami tahu itu bukanlah hal yang mudah, oleh sebab itu kami selalu berusaha agar
hal itu terlaksana. Kami mempersiapkannya dari jauh-jauh hari. Persiapan kami
juga tidak mudah, mulai dari pembuatan proposal, revisi bahkan mengatur waktu
untuk bertemu dengan pihak kecamatan. Tapi bersyukurnya, kemarin (2/4) kami bisa
menemui pihak kecamatan untuk meminta legalisasi.
Dua atau tiga hari sebelum hari itu,
kami mempersiapkan keperluan yang akan kami bawa untuk menuju ke kecamatan,
mulai dari proposal dll. Tepat di hari itu (2/4) kami memutuskan untuk
berangkat ke kecamatan setelah sebelumnya telah mengadakan janji dengan pihak
kecamatan. Kami berkumpul di basecamp sekitar jam 11.30 dan memutuskan untuk
berangkat setelah sholat dzuhur. Kami sampai dikantor kecamatan sekitar pukul
13.00, tepat dengan waktu janjian kami. Namun, saat kami sampai sana, bapak
camat belum ada di rumah dinasnya, akhirnya kami menunggu sekitar 15 menitan di
terah kecamatan. Tidak lama kemudian beliau datang dan mempersilahkan kami
untuk masuk ke rumah dinasnya. Kami langsung menyampaikan maksud kedatangan
kami, dan beliau menanggapi dengan ramah dan mendukung sepenuhnya organisasi
kami. Namun ada sedikit yang perlu kami revisi dari proposal yang kami ajukan,
sebagai syarat turunnya surat keputusan dari kecamatan. Setelah maksud kami
tersampaikan, kami berpamitan untuk pulang karena cuaca di ngrayun kurang
mendukung.
Perjalanan
pulang kami cukup memakan waktu, karena udara yang dingin dan diselingi tetesan
air hujan. Akhirnya kami memutuskan untuk berteduh karena tidak ada satupun
dari kami yang membawa mantel ataupun jas hujan. Tidak mau menyia-nyiakan
waktu, sambil berteduh kami membahas apa yang akan kita lakukan. Setelah hujan
mulai reda sekitar pukul 17.00, kami melanjutkan perjalanan menuju basecamp.
Sesampainya di basecamp kami beristirahat sebentar, kemudian merevisi proposal
agar sesuai dengan permintaan dari pihak kecamatan.
Itu
masih permulaan dari perjalanan FAMN. Masih banyak tugas yang harus kita
selesaikan. Jika FAMN sudah legal, berarti kita harus lebih giat lagi untuk
mengisi FAMN dan menjadi orang yang bermanfaat bagi sekitar. Teruslah mengisi
dan saling melengkapi, sebab kita bisa karena bersama. Tidak ada perjuangan
yang sia-sia dan semua hal itu pasti akan indah pada waktunya J.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar