Tempe Kemul
Mbah Minthi
Cemilan Lezat
dari Atas Awan
Apa kalian masih ingat dengan tempe
jaket yang kita bahas kemarin? Ya, pada dasarnya tempe jaket dan tempe kemul
itu adalah dua hal yang sama, hanya saja penamaannya berbeda. ( apalah sebuah
nama, yang penting kan rasanya, wkwk.. eits, tapi nama penting juga lho.. kan
jadi identitas) sudahlah, tidak usah berdebat masalah itu. Jika kemarin kita
telah membahas tempe jaket yang ada di sunggah, sekarang kita akan membahas
tempe kemul yang berada di warung mbah Minthi, yang kabarnya tempe ditempat itu
tidak kalah enak dengan yang ada di sunggah. Warung mbah Minthi? Dimana itu?
Ada yang penarasan, ayo ikuti ceritanya.
Beberapa bulan yang lalu, saya
sempat berkunjung ke warung mbah Minthi yang berada di atas kantor kecamatan
ngrayun. Saya penasaran dengan rasa
tempe kemul mbah Minthi yang terkenal enak itu. Tidak menunggu waktu yang lebih
lama lagi, saya langsung memesan nasi pecel dengan lauk tempe. Tapi sayang saat
itu tidak sempat banyak berbicara dengan mbah Minthi sehingga hanya mendapatkan
informasi dari penglihatan saja.
Eits, sebelum kita membahas lezatnya
tempe kemul dan nikmatnya nasi pecel mbah Minthi, ada yang belum tahu apa itu
tempe kemul? Yang ngakunya orang ngrayun pasti tau ya,? Kalau nggak tahu
ketahuan nih nggak baca edisi tempe jaket kemarin.
Oke, saya langsung membahas tempe
kemul di warung mbah Minthi, tempe dengan irisan agak tebal, belum terlalu jadi
(jawane nyumpringi) dengan tepung tipis cukup menggugah mulut untuk terus
mengunyahnya. Apalagi jika dijadikan lauk pecel berbalur dengan sambal kacang
dan berbagai sayuran, ditambah lagi dengan nasi putih yang masih hangat… yummy…
(jadi lapar)
Oke, suasana di warung mbah Minthi
juga begitu asik lho, tempat yang luas dengan suasana yang nyaman menambah
betah di tempat itu. Jika kalian bosan didalam, kalian bisa berada di teras
sambil melihat kendaraan yang lalu lalang, ditemani dengan semilir angin
pegunungan.
Gimana? Penasaran dengan rasanya?
Penasaran dengan tempatnya? Ayo berkunjung segera ke warung pecel mbah Minthi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar