Asal Bukan Hambatan
Oleh
: Eka Rohmawati
IAIN
Ponorogo
Sering sekali melihat ekspresi
orang terkejut ketika bertanya “kamu berasal dari mana ?”, dan mendapat jawaban
“dari Ngrayun”. Sepertinya ada sesuatu dengan kata Ngrayun, yang membuat mereka
seolah-olah terkejut mendengarnya. Kemudian diantara mereka ada yang merespon
“bagaimana jalannya sekarang? Apakah masih sulit ? penuh lubang ?” ada pula
yang menanggapi lebih parah “bagaimana sekarang di sana sudah ada listrik ?”.
Sepertinya
mereka yang berpendapat semacam itu adalah mereka yang belum pernah mengerti
Ngrayun, bahkan mengenalpun belum. Mereka hanya sekilas mendengar cerita zaman
dulu kisah Ngrayun dari kata orang. Masa
dimana Ngrayun masih menjadi wilayah terpinggir dan terbelakang. Sehingga
muncul pemikiran mereka yang hanya memandang Ngrayun dengan sebelah mata saja.
tapi sebenarnya kecamatan Ngrayun pada saat ini tidak seperti itu, Ngrayun
menjadi kecamatan yang setara dengan kecamatan-kecamatan lainnya. Meskipun
secara geografis Ngrayun terletak di pegunungan tepatnya kecamatan paling
selatan di kabupaten Ponorogo.
Pada
kenyataannya Ngrayun memiliki banyak potensi, baik berupa potensi alam maupun
sumber daya manusianya. Dari segi SDM misalnya banyak industri-industri kecil
menengah dan juga industri rumahan yang terkenal di kecamatan Ngrayun. Mulai
dari tempe yang mendapat sebutan tempe pedang oleh masyarakat perkotaan, yang
terkenal memiliki ciri khas tersendiri. Hingga produksi minuman Janggelan yang
terkenal hingga tingkat nasional. Bukan hanya bidang industri, tapi juga
terdapat beberapa tokoh politik yang berhasil yang terlahir dari kecamatan
Ngrayun.
Sumber
daya alam yang melimpah juga Ngrayun miliki. Karena sebagian besar penduduk
Ngrayun bermata pencaharian sebagai petani maka hasil tani seperti empon-empon,
ketela, talas, padi, jagung, kopi, cengkeh, palawija dan hasil pertanian
lainnya banyak dijumpai di Ngrayun. Hal tersebut tidak terlepas dari faktor
tanah yang subur dan udara dingin di Ngrayun ternyata juga membawa keuntungan bagi
bidang pertanian. Selain itu potensi alam yang dimiliki kecamatan Ngrayun juga
mampu dijadikan objek wisata mulai dari air terjun, bukit-bukit, gunung yang
menjulang, dan banyak potensi alam lain yang tidak mungkin dapat disebutkan
satu per satu.
|
Jadi
bukan sebuah alasan dari mana kamu berasal, bagaimana keadaan daerah asalmu,
dan dimana kamu berada. Yang terpenting adalah kemauan. Tekad, usaha, dan do’a
yang kita miliki. Justru dengan kita menengok bagaimana keadaan asal kita, bisa
menambah semangat dan memotivasi kita agar dapat berusaha lebih keras, sehingga
kita mampu untuk memajukan daerah asal kita kelak. Menepiskan anggapan-anggapan
miring dari mereka yang belum mengenal daerah kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar